7 Cara Omset Bisnis UMKM Kamu Melesat
Penulis: Wisnu Dwiyon • 26 April 2024
Haka Foto, Bandung. Mengelola bisnis secara online menjadi salah satu cara orang mampu mendapatkaan penghasilan tambahan atau bahkan penghasilan utama. Era digital yang semakin maju dengan ragam marketplace yang tersedia memungkinkan siapapun untuk berbisnis secara online. Bisnis online sendiri menawarkan prospek omset yang menjanjikan.
Mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kini sudah didukung penyediaan teknologi dan layanan digital. Sebut saja Shopee, Lazada, Tokopedia, bahkan Tiktok mampu menjadi tempat menjual produk maupun jasa yang ditawarkan.
Salah satu alasan bisnis online mampu menjadi peluang yang perlu dipertimbangkan adalah sisi fleksibilitas. Bisnis yang dijalankan secara online mampu dikerjakan dari mana saja dan kapan saja selama akses internet ada.
Untuk menunjang peluang yang lebih besar bagi bisnis UMKM secara digital, ada berbagai hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
- Memilih Produk atau Jasa Berkualitas
Ada banyak jenis produk dan barang yang bisa dijadikan bisnis. Pilihlah barang yang mudah menemukan pasar atau disukai oleh pelanggan, sehingga produk atau jasa yang kamu jual lebih diminati oleh pelanggan. Beberapa rekomendasi produk yang bisa kamu jual mengutip dari laman Tokopedia, yaitu buah-buahan, keripik, kopi kemasan, camilan instan, obat herbal, vitamin, hiasan tanaman, earphone, speaker, kabel data, hingga charger handphone.
- Modal yang Cukup
Modal bisa jadi salah satu aspek yang penting ya, sebelum kamu membuka usaha di marketplace. Modal tak hanya berbicara soal materi seperti uang. Modal bisa jadi berupa aset, sumber daya manusia, waktu, dan lain-lain.
Nah sambil berjalan ada baiknya kamu meyisihkan sebagian uang untuk melengkapi modal-modal lainnya. Mulailah dengan modal paling efektif dan efisien.
- Riset Market
Bisnis UMKM kamu sudah mulai jalan? Saatnya melakukan pemetaan atau riset pasar. Buat analisis sederhana menggunakan metode Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats. Cari tahu kelebihan produk yang dijual apa, kelemahannya apa, peluangnya apa, dan ancamannya apa. Selain itu cari juga produk sejenis milik kompetitor. Mulailah analisis dengan metode yang sama.
Dengan begitu kamu bisa menemukan cara kreatif untuk membuat produkmu unik.
- Atur Strategi Marketing
Setelah memiliki produk yang jelas, modal, dan riset pasar, selanjutnya adalah mengatur strategi marketing. Setiap pengusaha pasti punya caranya sendiri untuk menarik konsumennya menggunakan strategi marketing.
Beragamnya marketplace dan e-commerce yang ada, penerapan strategi marketing dengan konsep affiliate marketing bisa kamu coba. Sederhananya setiap penjualan produk yang dilakukan oleh orang lain atau konsumen loyalmu, secara otomatis mereka akan mendapatkan komisi keuntungan.
- Kualitas Foto dan Video Pengemasan
Untuk membangun keyakinan konsumen terhadap produk atau jasa yang kamu jual, kualitas visual baik foto ataupun video perlu diperhatikan. Secara online konsumen tidak bisa merasakan, memegang, apalagi menggunakan produk yang kamu jual.
Maka buatlah foto atau video peragaan (tutorial) yang mampu meyakinkan konsumen bahwa produk yang dijual layak untuk dibeli dengan kualitas yang excellent.
- Gabung Komunitas Bisnis Online
Membangun hubungan bersama sesama pemilik bisnis UMKM akan menambah infomasi dan ilmu dalam dunia bisnis. Tentu ini akan menunjang kelangsungan bisnis yang sedang dibangun.
Mengutip Accurate, pertemuan dengan komunitas bisnis bisa membangun jejaring yang lebih luas. Selain itu para pemilik usaha juga mampu mendapatkan sesi sharing terkait bisnis dan mendengarkan pengalaman bisnis pengusaha lainnya.
- Mulai Bangun Brand
Dalam sela waktu berjualan, kamu perlu mulai memikirkan juga identitas bisnismu. Mulailah membangun brand dari produk yang kamu miliki, mulai dari menentukan nama, logo, warna kemasan, tagline, hingga berbagai tampilan dan kesan yang bisa tertanam di benak konsumen.
Membangun brand berarti membuat produk kamu berbeda dengan yang lain. Sehingga ada alasan mengapa orang lain harus membeli produkmu dibanding kompetitor.
Gimana? Sudah lebih tercerahkan bukan untuk meraih omset lebih banyak sehingga bisnismu kian melesat. Membangun bisnis adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan. Untuk itu selalu semangat membangun dan belajar dari setiap perjalanannya. ***